Si Kecil dengan Semangatnya
Menurutmu apa itu bersyukur? dan apa mungkin bersyukur sama halnya dengan pasrah akan takdir?
Hari ini adalah hari dimana aku mengerti arti dari bersyukur, setiap langkah yang ku jalani hari ini mengajarkanku bahwa hidup itu memang tidak akan pernah sesuai dengan apa yang kita mau. Tiap kejadian yang ku lewati hari ini membuatku harus lebih banyak bersyukur dengan apa yang sudah diberi oleh Tuhan.
Untuk pertama di hari ini aku melihat seorang anak dengan tangan kecilnya membawa suatu makanan yang ia jual, aku melihatnya seperti ia sudah lelah dengan jalan yang ia telusuri sejauh ini, terkadang ia duduk di pinggir jalan bahkan tertidur sambil menjaga makanan yang ia jual, sebenarnya aku cukup sering melihatnya berjualan, ia seorang anak perempuan, menurutku umurnya sekitar 10 tahun dan masih SD.
Setiap pulang sekolah atau aku pergi saat malam melewati jalan itu, terlihat ia dengan jualannya yang masih belum banyak terjual, dengan badan yang sudah lesu dan mata yang terlihat lelah, ia masih saja duduk menunggu orang datang untuk membeli dagangannya.
Ketika aku membeli dan bertanya untuk apa ia berjualan toh ia masih kecil, ia menjawab untuk membantu orang tua nya dirumah, ia bilang bahwa ia tidak sekolah karna membantu orang tuanya, terlihat senyuman di wajahnya ketika aku menghampirinya untuk membeli beberapa makanannya, ia bilang ia ingin hidup seperti orang lain, aku berfikir apa yang ia inginkan dari hidup orang lain, toh enak menjadi dirinya yang hanya berjualan dan tidak harus pusing pusing belajar di sekolah.
Ia bilang ia ingin melanjutkan sekolahnya, ia bilang ia lelah, dan ia bilang ia ingin bermain dengan teman-teman seperti yang lainnya. Aku tersentuh, bahkan jika sudah malam tapi dagangan yang ia jual belum habis, ia masih saja menunggu orang yang akan membeli dagangannya di pinggir jalan.
Hari berikutnya, hari dimana sama seperti yang sebelumnya, hari dimana kita tidak bisa melihat terus ke atas, terkadang kita juga perlu melihat orang lain di sekitar kita. Malam itu aku ingin pergi untuk membeli sesuatu ke minimarket, saat aku sampai di depan minimarket aku melihat anak kecil dengan baju dan topeng badutnya sedang duduk di lantai depan minimarket itu, terlihat juga ia membawa kaleng bekas untuk meminta uang kepada orang lain.
Menurutku tidak ada yang ingin dilahirkan seperti ini, tidak ada yang ingin jika diusianya harus berusaha lebih keras dari anak-anak yang lain, ia bekerja dan mendapatkan uang bukan untuk menjadi kaya raya, tetapi untuk melanjutkan hidupnya sehari hari.
Bersyukur itu sebuah keharusan, pasrah akan takdir itu sebetulnya tidak ada, yang ada hanyalah lelah akan hidup di dunia, aku bertekad pada diriku sendiri bahwa apapun yang terjadi, seberat apapun langkah disetiap harinya, aku yakin akan ada keindahan di depan sana, Tuhan lebih mengetahui yang terbaik untuk kita, bersyukur dengan apa yang telah diberikan adalah kuncinya.
Komentar
Posting Komentar